Dikes Lotim dan UNICEF Tingkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan untuk Atasi Pneumonia, Diare, dan TBC pada Anak


Lombok Timur, IndepthNTB– Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur (Lotim) bersama UNICEF menggelar pelatihan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan (nakes) guna memperkuat pelayanan tata kelola penyakit pneumonia, diare, dan tuberkulosis (TBC) pada anak.  

Kepala Dinas Kesehatan Lotim, H. Patturrahman, menyampaikan apresiasinya atas dukungan UNICEF dalam meningkatkan kompetensi para nakes. 

"Unicef telah banyak membantu kami, khususnya dalam meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan untuk menangani pneumonia, diare, dan TBC pada anak," ujarnya, Kamis (13/2).  

Patturrahman menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat tiga penyakit tersebut. 

"Peralatan dan obat-obatan lengkap tidak akan optimal tanpa SDM yang terlatih," tegasnya.  

Selain tenaga kesehatan, kegiatan ini juga melibatkan lintas sektor, mengingat upaya pencegahan penyakit tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan. 

"Kita perlu bekerja sama karena penanganan kesehatan tidak hanya di layanan medis, tetapi juga melalui edukasi masyarakat," jelasnya.  

Kabid Kesehatan Masyarakat Dikes Lotim, Hj. Nurhidayati, turut memaparkan materi dalam pelatihan ini. Ia berharap nakes tidak cepat puas dengan sedikitnya temuan kasus, mengingat masyarakat sering menganggap pneumonia, diare, dan TBC sebagai penyakit biasa.  

Perwakilan UNICEF untuk wilayah NTB-NTT, dr. Vama Chrisna Taolin, menyoroti tingginya angka kematian anak akibat diare dan pneumonia di Indonesia. "Penyakit ini menjadi perhatian nasional karena berkontribusi besar pada kematian balita. Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan deteksi dan penanganan dini," ungkapnya.  

Dikes Lotim dan UNICEF berkomitmen melanjutkan kolaborasi, termasuk dalam pengelolaan BLUD Puskesmas dan perencanaan layanan kesehatan, demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lombok Timur.(INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama