![]() |
Foto : Warg Lotim saat antre melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Sakra |
Lombok Timur, IndepthNTB - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto mendapatkan respons positif dari masyarakat Lombok Timur. Tingginya minat warga terhadap program ini terlihat dari banyaknya pendaftar di sejumlah puskesmas, meski masih terdapat kendala dalam sistem pendaftaran.
"Minat masyarakat cukup tinggi. Hanya saja, terjadi kendala pada sistem pendaftaran yang masih berbasis tanggal lahir, sehingga tidak semua warga mendapat kesempatan secara merata," jelas Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman.
Meski demikian, ia mencatat adanya peningkatan partisipasi masyarakat dari waktu ke waktu. Dari 30 puskesmas di Lombok Timur, Puskesmas Lepak mencatat jumlah pendaftar tertinggi dengan 65 orang, disusul oleh Puskesmas Korleko dan Keruak. Sementara itu, Puskesmas Kotaraja hanya mencatat satu pendaftar, yang kini menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan untuk dievaluasi lebih lanjut.
Program CKG bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Pathurrahman menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius di kemudian hari.
"Dinas Kesehatan terus menggencarkan sosialisasi, baik melalui kader posyandu maupun media sosial, agar masyarakat semakin memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin," tambahnya.
Menyikapi kendala pendaftaran berbasis tanggal lahir, Dinas Kesehatan Lombok Timur berencana melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memperbaiki mekanisme tersebut. Harapannya, ke depan, seluruh lapisan masyarakat bisa mendapatkan akses yang lebih adil dan merata.
Program CKG ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan, tetapi juga mendorong budaya hidup sehat di tengah masyarakat Lombok Timur.(INTB)