Usai Tinjau RSUD Selong, Bupati Lotim Gerak Cepat Tambah Petugas Kurangi Antrean

Foto : Bupati Lotim, Haerul Warisin saat menyapa salah seorang pasien


Lombok Timur, IndepthNTB – Mendengar langsung keluhan warga tentang lamanya antrean di rumah sakit, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin langsung mengambil keputusan tegas. Usai meninjau pelayanan di RSUD dr. R. Soedjono Selong, Rabu (16/7/25), Bupati segera memerintahkan penambahan jumlah tenaga medis guna mempercepat layanan dan memangkas waktu tunggu pasien.

Kunjungan kerja Bupati yang didampingi oleh jajaran pimpinan BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan manajemen rumah sakit ini bukanlah sekadar seremonial. Ia menyisir sejumlah fasilitas dan berdialog secara langsung dengan pasien dan keluarga untuk mendapatkan umpan balik pertama tentang kualitas layanan.

“Secara umum, masyarakat merasa terlayani dan tidak mengalami kesulitan sebagai peserta BPJS. Itu yang patut kita syukuri. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada keluhan, khususnya soal waktu tunggu yang dirasa lama di poliklinik. Ini yang harus kita respons cepat,” tegas Bupati Haerul.

Ia berjanji tidak akan berhenti pada satu kunjungan ini. “Kami akan terus meninjau layanan di fasilitas kesehatan (faskes) lainnya di seluruh Lotim untuk memastikan standar pelayanan yang sama dan optimal,” tambahnya.

Selain isu antrean, kunjungan tersebut juga menyoroti salah satu program besar nasional: implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, M. Hasbi Santoso, mengakui bahwa rumah sakitnya masih dalam proses memenuhi target tersebut.

Dari 156 kamar yang harus disediakan sesuai standar KRIS, saat ini baru 51 kamar yang tersedia. “Kami optimistis standar tersebut dapat dipenuhi tepat pada batas waktu akhir Desember 2025 ini,” ujar Hasbi penuh keyakinan.

KRIS adalah sistem baru dari BPJS Kesehatan yang bertujuan menyamakan standar kualitas dan kenyamanan pelayanan rawat inap bagi semua peserta di seluruh Indonesia. Kebijakan ini diharapkan dapat mewujudkan keadilan dalam pelayanan kesehatan dan mendorong peningkatan kualitas rumah sakit secara keseluruhan.

Dengan komitmen Bupati untuk mempercepat layanan dan upaya keras jajaran RSUD memenuhi standar KRIS, masyarakat Lombok Timur dapat semakin berharap pada layanan kesehatan yang lebih cepat, adil, dan berkualitas di masa mendatang.(INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama