 |
Lombok Timur, IndepthNTB – Universitas Hamzanwadi memperkuat jejaring internasionalnya dengan menyelenggarakan Studium General dan Pertukaran Budaya bersama Windesheim University dari Belanda. Acara yang berlangsung di Auditorium Universitas Hamzanwadi ini menandai babak baru dalam kerja sama akademik dan budaya antara kedua institusi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan global mahasiswa.
“Kegiatan semacam ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membangun jembatan pemahaman antar bangsa. Kami berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan civitas akademika Universitas Hamzanwadi juga dapat berkunjung ke Windesheim University di masa yang akan datang,” ujarnya, menyampaikan harapan untuk timbal balik kunjungan.
Pada sesi Studium General, Mrs. Jannie Lensen-Botter, M.Sc., perwakilan dari Windesheim University, membawakan materi bertema “Hermeneutik Communication”. Pemaparan mengenai komunikasi hermeneutik ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang hadir, memicu diskusi yang menarik seputar interpretasi dan pemahaman dalam proses komunikasi.
Puncak acara berlanjut dengan sesi Pertukaran Budaya yang berlangsung di Ruang Microteaching 2. Mahasiswa Universitas Hamzanwadi dengan semangat memperkenalkan kekayaan budaya lokal melalui pertunjukan seni tradisional Gupak Sodor (sejenis permainan tradisional) dan Perisaian (seni bela diri tradisional Sasak). Sebanyak 13 mahasiswa Windesheim University tampak antusias menyaksikan dan bahkan turut serta merasakan langsung dinamika atraksi budaya tersebut, menciptakan atmosfer keakraban yang hangat.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, acara ini diakhiri dengan penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara Universitas Hamzanwadi dan Windesheim University. Dokumen ini menjadi landasan formal untuk memulai kerja sama yang lebih konkret di berbagai bidang, terutama pendidikan dan kebudayaan.
Melalui rangkaian acara ini, diharapkan tidak hanya pengetahuan akademik yang bertambah, tetapi juga terajutnya hubungan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan antara kedua universitas, membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen di masa depan(INTB)