![]() |
| Foto : Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin saat menghadiri pelantikan DPK KNPI Lotim |
LOMBOK TIMUR, IndepthNTB – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menantang para pemuda untuk menjadi agen perubahan aktif dan mitra strategis pemerintah, bukan sekadar pengamat. Tantangan ini disampaikan secara tegas dalam acara Pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se-Kabupaten Lombok Timur, Senin (15/12/25).
Dalam pidatonya yang berapi-api, Bupati Warisin menekankan bahwa pemuda harus menjadi pelaku utama perubahan, mengutip pesan bahwa "jika menginginkan perubahan, maka pemuda sendirilah yang harus menciptakannya."
"Ikhtiar pemuda tidak boleh hanya bersorak melihat keadaan, tapi dia sendiri harus mampu memerdekakan jiwa dan rasanya dari keterpurukan. Jadilah pemuda terbaik di tempat masing-masing," tegas Bupati Warisin, mengingatkan peran sentral pemuda sejak era perjuangan kemerdekaan hingga reformasi.
Tantangan konkret pertama yang dilontarkan Bupati adalah peran pemuda dalam mengawasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya terkait praktik penyimpangan dalam proses perizinan Persetujuan Pembangunan Gedung (PPG). Ia mengungkap adanya kecurangan di mana pengajuan PPG hanya mencakup sebagian kecil dari luas bangunan sebenarnya, sehingga merugikan penerimaan daerah.
"Hanya Lombok Timur yang PPG-nya paling kecil dibanding daerah lain. Anda pemuda, kritik! Bantu pemerintah meluruskan ini!" seru Bupati Warisin, mendorong KNPI untuk aktif mengawasi dan mengkritisi potensi pelanggaran.
Di sisi lain, Bupati juga memaparkan upaya serius pemerintah dalam perlindungan sosial, berupa lobi untuk menambah alokasi dana bagi hasil cukai tembakau guna memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat. Program ini dinilai penting untuk memberikan perlindungan risiko yang lebih besar dibanding bantuan tunai langsung.
Menyambut tantangan itu, Ketua DPD KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, menyatakan kesiapan organisasinya.
"Tantangan Bapak Bupati itu bagus. Itu artinya pemerintah daerah tidak anti kritik dan membuka ruang bagi kami untuk menjadi mitra strategis," ujar Zuarno.
Ia menegaskan komitmen KNPI sebagai "lembaga plat merah" untuk bersama pemerintah memajukan daerah, meningkatkan PAD, dan mengawal kebijakan menuju Lombok Timur yang cerdas dan berkeadilan.
Pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati, Sekda, Kepala Dinas, Camat, Forkopimda, dan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Lombok Timur ini mengisyaratkan komitmen bersama untuk menjadikan pemuda sebagai ujung tombak pembangunan dan pengawasan di daerah. (INTB)
