![]() |
| Foto : Peserta seleksi jabatan Eselon II Lotim |
LOMBOK TIMUR, IndepthNTB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) saat ini tengah menggelar seleksi untuk jabatan Eselon II yang kosong, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dilbud) serta Dinas Sosial. Lima jabatan saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt.).
Total sebanyak 26 peserta mengikuti seleksi dengan rincian 10 peserta di DPMD, Dinas Kesehatan 4 peserta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 7 peserta, serta Dinas Sosial 5 peserta.
Salah satu peserta yang Ikut dalam seleksi ini yaitu, Kepala Sekolah Madrasah Aliah Negeri Selong, Nurul Wathoni.
"Ya beliau ikut seleksi pada Dinas Pendidikan," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, Yulian Ugi Lusianto.
Meskipun Nurul Wathoni status ASNnya berada di bawah naungan Kemenag, tetapi itu tegas Ugi tidak jadi soal, sebab peraturan membolehkan jika memenuhi persyaratan. Syarat yang harus dipenuhi jelas Ugi yaitu jika sebagai pejabat fungsional harus ada rekomendasi dari Sekretaris Jendral Kementrian Agama, dan jika jabatan pelaksana maka cukup rekomendasi dari Direktur Jendral Kemenag yang terkait.
"Pak Wathoni merupakan pejabat fungsional, dan telah memiliki rekomendasi dari Sekjen, sehingga bisa ikut seleksi," ujar Ugi.
Lanjut Ugi, setelah proses seleksi rampung maka proses pelantikan pejabat definitif Eselon II di lima dinas tersebut, akan dilaksanakan sebelum penutupan tahun 2025.
“Sesuai jadwal, mudah-mudahan sebelum akhir Desember sudah ada rekomendasi dari BKN, sehingga Pak Bupati bisa melantik setidaknya sebelum 31 Desember,” ujar Yulian.
Proses seleksi saat ini memasuki tahap uji makalah yang digelar Senin dan Selasa untuk peserta seleksi terbuka. Disusul dengan tahap job fit pada Rabu bagi 11 pejabat JPT Pratama yang belum pernah mengalami rotasi jabatan.
"Hasil job fit hanya berlaku sekali pakai dan menjadi hangus jika tidak digunakan untuk pelantikan," pungkasnya.(INTB)
