 |
| Foto : Bupati Lotim, Haerul Warisin dan Ketua Askab PSSI Lotim, M. Yusri membuka liga 4 Piala Bupati |
Lombok Timur, IndepthNTB - Semangat olahraga di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kembali bangkit dengan gelaran pembukaan Liga 4 Piala Bupati Lotim, yang dirangkai dengan pembukaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Selaparang menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XII Tahun 2026. Acara berlangsung meriah di Lapangan Sepak Bola Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, pada Senin (1/12/23).
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, membuka acara dengan pantun dan langsung menekankan pentingnya kesiapan menyongsong ajang besar olahraga, yaitu Porprov NTB 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Mulai hari ini kita harus rajin berlatih. Tim dari KONI harus mulai mencatat atlet mana yang boleh ikut, dilatih dan dibina. Harus punya datanya,” instruksi Bupati tegas. Beliau juga menargetkan peningkatan prestasi, “Lotim kali ini jika tidak dapat peringkat pertama, paling tidak peringkat kedua. Ya, tapi kita berharap dapat peringkat pertama.”
Sementara itu, Ketua Umum ASKAB PSSI Lotim, Muhammad Yusri, menyampaikan bahwa Liga 4 menjadi ruang strategis untuk seleksi dan kualifikasi klub serta pemain potensial.
“Ini adalah pintu masuk bagi para atlet kita untuk mengikuti turnamen di level yang lebih besar, seperti Piala Gubernur,” tambah Yusri.
Ia meyakini Lotim memiliki SDM dan atlet berpotensi di berbagai cabang olahraga, dan mendorong atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik demi kebanggaan daerah.
Dalam acara yang dihadiri jajaran forkopimda, OPD, pengurus KONI, ASKAB PSSI, dan perwakilan klub se-Lotim tersebut, dilakukan sejumlah agenda simbolis dan strategis.
Pembukaan resmi ditandai dengan penyerahan Trofi Piala Bupati Lotim kepada Ketum ASKAB PSSI. Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan dana dari KONI Lotim dengan total ratusan juta rupiah, yang terdiri dari: Rp 110 juta untuk dana penyelenggaraan Liga 4 kepada ASKAB PSSI Lotim. Rp 434 juta lebih kepada Ketua PASI Lotim untuk pengadaan peralatan dasar guna strategi pemenangan Porprov 2026. Dan Rp 279 juta lebih kepada Ketua Satlak Pelatda untuk membiayai pemusatan latihan daerah.
Acara puncak dilanjutkan dengan kick-off pertandingan perdana antara PS. Bintang Kejora melawan Keruak United, yang dilakukan langsung oleh Bupati Haerul Warisin, menandai dimulainya persaingan ketat dalam kompetisi sepak bola tingkat kabupaten ini. Gelaran ini menjadi titik awal bagi Lotim untuk memperkuat fondasi olahraga sekaligus berburu prestasi di kancah yang lebih luas.(INTB)