![]() |
| Stok penjualan LPG kosong di salah satu kios di Lotim |
LOMBOK TIMUR, IndepthNTB - Menanggapi keluhan yang beredar terkait kelangkaan LPG, Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur, Mahsin, dengan tegas membantah adanya kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.
“Tidak benar adanya kelangkaan LPG 3 Kilogram di Lotim,” tegas Mahsin saat dikonfirmasi pada Rabu (17/9).
Menurutnya, stok LPG di Lotim sangat ready dan tersedia di tingkat SPPBE, Agen, Pangkalan, hingga pengecer. Pihaknya bersama Tim Pemantau dan Pengawasan Bapokting (Barang Pokok dan Barang Penting) telah turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi secara langsung.
“Saat ini pendistribusian sedang on the way ke tempat-tempat biasanya, yaitu pengantaran ke agen, pengecer, dan kios-kios penyedia. Mungkin hanya ada keterlambatan dalam pendistribusian,” tambahnya.
Mahsin menyatakan bahwa mungkin secara kebetulan di tempat tertentu, pada saat masyarakat membutuhkan, gas tidak tersedia. Namun, hal itu tidak lantas berarti terjadi kelangkaan secara umum.
“Kita tetap pantau dan awasi peredaran gas LPG di lapangan,” tukasnya.
Lebih lanjut, ia menyangkal dugaan keterlibatan program MBG dalam gangguan distribusi ini, seraya menegaskan bahwa di banyak kios, gas LPG masih dapat ditemukan.(INTB)
