Bupati Lotim, Haerul Warisin saat mengunjungi petugas Damkar yang alami kecelakaan
LOMBOK TIMUR, IndepthNTB – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, memberikan perhatian serius terhadap insiden kecelakaan yang menimpa delapan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di jalur PTC Pancor. Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memenuhi seluruh hak dan kompensasi bagi para korban, dengan perhatian khusus pada petugas yang harus menjalani amputasi.
“Kami sejak awal sudah memikirkan, Alhamdulillah semua sudah ter-cover oleh BPJS,” ujar Bupati Haerul Warisin saat dijumpai pers di depan ruang Bedah lantai 2 RSUD dr. R. Soedjono Selong, Rabu (1/10). Pernyataan ini disampaikannya usai meninjau kondisi para petugas yang sedang menjalani perawatan.
Bupati menjelaskan bahwa dengan status mereka sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, seluruh petugas yang menjadi korban akan mendapatkan kompensasi penuh atas musibah yang dialami saat melaksanakan tugas tersebut. Jaminan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi yang ditanggung keluarga.
Selain mengandalkan sistem jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, Bupati Haerul juga menyebut peran serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur. Ia berharap lembaga zakat tersebut turut memberikan perhatian dan bantuan tambahan kepada para korban dan keluarganya.
Merespons insiden yang diduga kuat berkaitan dengan kondisi armada, Bupati menyatakan komitmennya untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan fasilitas kerja. Langkah konkret yang akan diambil adalah dengan memastikan semua armada damkar yang dinilai tidak layak operasi untuk segera diperbaiki atau diganti.
“Kami akan pastikan armada damkar yang tidak layak untuk diperbaiki atau diganti demi meningkatkan operasional dan jarak tempuh damkar,” tegasnya.(INTB)